Rabu, 21 Desember 2016

6 Penyebab Ini Yang Bisa Membuat Orang Tua Anda Di Tarik Masuk Ke Dalam Neraka

6 Penyebab Ini Yang Bisa Membuat Orang Tua Anda Di Tarik Masuk Ke Dalam Neraka



Assalamualaikum Wr.Wb...

Siapa sih yang ngga mau orang tuanya masuk Syurga? dan mau orang tuanya ngga ditarik masuk ke dalam neraka. tentu semuanya mau lah, termasuk saya juga, karena orang tua sudah sangat susah-susah payah menimang, menyusui, dan menyayangi kita di saat kecil bahkan sampai sekarang ini. jasa orang tua tidak bisa di ganti dengan uang atau emas mempunyai jumlah yang sangat banyak kamu mau jadi anak durhaka ?, anak yang menarik orang tuanya masuk ke neraka ?, dan bahkan kamu (Orang yang menjadi Ayah/Ibu) yang sudah taat tetapi bisa di tarik ke dalam Neraka? tentu tidak kan?.
oleh karena itu berikut yang harus di ketahui.
 ; 6 Penyebab Yang Bisa Membuat Orang Tua Anda Di Tarik Masuk Ke Dalam Neraka
 
 1. Anak Yang Kurang Pendidikan Agama Dari Orang Tuanya
Orang tua yang rajin beribadah akan sia-sia semuanya jika anaknya kurang pendidikan, pendidikan agama utamanya langsung maupun tidak langsung oleh orang tuanyna, apa lagi orang yang terbilang kurang rajin beribadah dalam artian males beribadah. 

"Telah dikabarkan kepada kami bahwa seorang anak akan tergantung di leher ayahnya pada hari kiamat nanti. Lalu dia berkata: 'Wahai Rabbku, ambillah hakku dari orang yang menzhalimiku ini!' Sang ayah berkata: 'Bagaimana aku menzhalimimu, sedangkan aku telah memberimu makan dan pakaian?' Sang anak berkata: 'Benar, engkau telah memberiku makan dan pakaian, tetapi engkau melihatku melakukan maksiat dan engkau tidak melarangku.'" (Dikutip dari Majalah Az-Zahur, Sya'ban 1420 H)
Sumber ; www.mediasilaturahmi.com


2. Anak Yag Tidak Suka Mendo'a Kan Orang Tuanya Yang Sudah Meninggal Dunia

Kehausan akan do'a yang di harapkan oleh mereka-mereka yang menyatu dengan tanah termasuk orang tuanya kita sendiri melanda haus bagi yang mendapatkan siksa kubur, oleh karena itu mereka butuh pendoa'an dari kita-kita yang masih hidup di dunia-bumi khususnya, anak yang tidak suka atau males mendo'akan orang tuanya akan merasakan kehausan di alam kubur (barzakh)

3. Orang Tua Yang Tidak Bisa Memelihara Atau Menjaga Keluarganya Dari Dosa-Dosa

Tugas seorang Ayah  ialah mencari nafkah atau menafkahi untuk keluarganya, Tugas seorang Ibu ialah pengartur rumah atau ibu rumah tangga, dan Tugas seorang anak ialah  melakukan apa yang ia inginkan (Cita-cita) dan belajar sekeras, giat, dan segigih mungkin

Terlepas dari pembahasan mengenai kualitas riwayat tersebut, shahih ataukah tidak, tetapi yang jelas makna yang terkandung di dalamnya sama sekali tidak bertentangan dengan makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur`an dan hadits-hadits shahih.
QS. At-Tahriim (66): 6, Allah swt. berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."
Sumber ; www.eramuslim.com

4. Rajin Ibadah Tetapi Hanya Sendiri Saja Tanpa Memperdulikan Keluarganya

Rajin-rajin beribadah memanglah sangat bagus, tetapi lihatlah keadaan sekitar, lihatlah keluarga anda, apakah mereka juga seperti anda?. memang orang tua wajib melakukan ibadah karena sudah tua dalam artian sadar diri dan guna bekal di akhirat nanti tidak hanya orang tua saja, anak-anak suami/ istri pun harus bisa seperti anda atau bahkan seluruh keluarga anda juga harus-harus bisa melakukan ibadah berbarengan (Jama'ah).

5. Jarang Melakukan Sholat (Ashar, dan Shubuh)

Sholat subuh ialah sholat yang paling banyak di tinggalkan oleh umat islam, "sebesar apapun masjid maka akan penuh jika disaat sholat idhul fitri (raya besar), dan sekecil apapun mushola maka akan sedikit sekali jika disaat sholat shubuh" sumber ; www.matiseo.blogspot.com

Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
- See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.taz4Uih2.dpuf
 Dari umarah rhadiallahu 'anhu berkata ; "Aku mendengar Rasulullah shalawlahi ali wassalam bersabda ; "tidak akan masuk neraka seorang yang sholat sebelum terbitnya matahari dan terbenamnya matahari (HR. Muslim)
Sumber ; www.belajarislam.com
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim) - See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.taz4Uih2.dpuf
eselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
- See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.taz4Uih2.dpuf

6.Orang Tua Yang Tidak Bisa Atau Males Menafkahi Anak-Anaknya Atau Keluarganya

Menurut Islam Orang tua wajib menafkahi anak-anaknya, jika wajib mengapa kita masih berfikir dia (Yang di nafkahi/(anak)) masih mempunyai saudaranya yang bisa menafkahi?. jika memang kita masih diberi kesehatan baik itu fisik, penglihatan, dan lain sebagainya. ya kita sebagai Orang tua harus bisa bertanggung jawab atas anak kita di dunia.

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” QS. Ath Thalaq: 7.
 Sumber ; www.dakwahsunnah.com


Sekian Informasinya, semoga bermanfaat bagi kita supaya merenungkan dan menghindari penyebab tersebut. mari kita merenung sejenak dan membaca Surah Al-Fatehah .
Terimakasih sudah berkunjung, semoga yang membaca orang tuanya masuk Syurga semua dan jika masih (Hidup) di samping Anda semoga sehat wal'afiat, amin...
thank's For You Sahabat..

Wassalamualaikum Wr.wb
eselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
- See more at: http://belajarislam.com/2014/03/10-keutamaan-shalat-subuh-berjamaah/#sthash.taz4Uih2.dpuf

0 komentar

Posting Komentar